hidup.
Langit dipenuhi bintang-bintang..
Kelap-kelip cahayanya..
Malam terang tak temaram karena sang bulan..
Namun dingin.
Karena hujan tiba-tiba datang..
Ditemani petir.. Dingin, basah dan sedikit menakutkan..
Tak bersahabat..
Bintang dan bulanpun pergi..
Pagi hari.
Matahari tersenyum manis dengan rona wajah yang sangat cerah. Ditemani awan-awan sekelilingnya..
Memberikan hangat pada dunia..
Bunga-bunga mekar dengan warna-warni indah pesonanya.
Kupu-kupu terbang. Tinggi. Tinggi dan hilang.
Daun-daun jatuh tinggalkan tangkainya..
Dan asyik bermain bersama angin..
Jauh.. Jauh.. Terbawa melayang-layang bersama angin..
Lautan yang biru.. Bening..
Terlihat para anemon laut bermain, berkejaran.
Karang-karang terlihat jelas, rumput laut tergoyangkan gelombang air.
Gelombang itu, pergi membasuh pasir-pasir ditepinya..
Mengantarkan para kelomang, penyu-penyu dan kepiting ke daratan.
Namun, air di tengahnya menjadi agak keruh, karena terputar dinamo kapal-kapal yang melintas..
Keruh..
Dan bisa kembali bening jika kapal itu sudah menjauh..
Dan..
Aku hanya bisa terdiam..
Tersenyum..
Melihat semua..
Namun, fikirkupun berjalan.
Hidup itu seperti hujan.
Kadang sedikit gerimis [sedih.. Menangis..] dan kadang seperti petir [marah dan berteriak].
Tak berpihak pada kita..
Hidup itu bagai matahari yang hangat. Karena hidup membutuhkan kehangatan [kasih sayang dan cinta].
Hidup itu seperti pohon.
Membutuhkan air untuk tetap hidup, membuang daun2 yang kering dan digantikan menjadi daun baru hingga bungapun tumbuh [membuang ide2 dan memunculkan ide baru yg segar dan kita dapat memetik hasilnya].
Hidup itu seperti malam yang dingin dan pagi menjelang siang yang hangat. Karena seseorang bisa saja bersikap dingin [cuek] dan hangat [ramah]. Tergantung situasi atau orang yg dihadapi [malam dan siang]..
Hidup itu bagai angin..
Pergi kesana-sini mencari keadaan panas agar tersejukkan..
Seperti halnya kita, selalu ingin terjauhkan dari panas2 negative [panas hati, panas pikiran, dan juga panas cuaca. Hehe]
Dan butuh pendingin untuk semua..
Hidup bagai langit bersama bintang2, awan, matahari dan bulan, hidup bagai lautan yang di dalamnya ada berbagai ikan, plankton [zoo plankton dan fito plankton], dll. Hidup bagai pohon yang tidak hanya ada batang namun dilengkapi daun2, bunga dan terkadang lebah yang hinggap pada bunga. Hidup itu membutuhkan teman seperti mereka, tak bisa sendiri. Karena kita makhluk sosial.
Hidup juga bagai air.
Kadang bening dan jernih tapi terkadang keruh.
Manusia itu tidak selamanya baik, manusia tidak sempurna. Manusia mempunyai sisi2 negative. Dan bergelimang dosa.
Jika ingin terhindar dari keruh, jgnlah kapal melintas dan jika melintas, hilangkanlah jejaknya dengan jauhilah arus kapal itu. [kita harus terus berdoa pd Allah dan beribadah padaNYA. jauhilah maksiat].
Hidup jg bagai kelomang yang merubah cangkangnya karena dari kecil berubah besar. [manusia butuh perubahan. Manusia tidak selamanya kecil, namun manusia akan mengalami masa kanak2, remaja, dewasa, matang dan cukup usia]
Tak lupa, hidup bagai bunga.
Penuh warna.
Dan ada yang harum, ada jg yg sangat tak sedap di hidung seperti halnya bunga Raflessia Arnoldi..
[hidup itu takkan selamanya hitam, kadang putih. Hidup itu berliku.]
Dan aku baru saja hidup sampai titik awal kedewasaan.. ^_^ entah bagaimana masa yang akan datang.. Semoga semua dapat kuarungi.. Amin..
(note ini diambil dari note yang saya tulis di facebook saya 'Gisty Grianda Juniar Karnasaputra)
No comments:
Post a Comment