Saat ku dengar curhatan teman..
Sungguh indah mereka lukiskan kisah bersama kekasihnya..
Saat ku diam menunggu waktu..
Sahabat_sahabatku menunggu waktu dengan menjalin komunikasi antar telepon genggamnya..
Saat ku lihat kakakku di malam hari, ia tertawa_tawa dengan tangan tepatnya ibu jari mencari_cari huruf per huruf di ponselnya.. Saat ku tanya sedang apa, ia menjawab "nuju ngabales sms a beri, bade bobo cenah."
Saat ku menjemput kakakku bersama papah.. Kakakku sibuk mengacak_acak isi tasnya untuk hanya mencari ponselnya.. Dan ternyata ada sebuah panggilan dari kekasihnya.. Sungguh perhatian..
Saat pagi menjelang, ku terbangun, tak ada satupun pesan singkat darimu.. Yang ada hanya pesan_pesan dari teman_temanku.. Dan akhirnya aku kirim sebuah pesan selamat pagi dan mengingatkan untuk sembahyang padamu..
Saat malam hampir larut, ku diam termenung memindah2kan chanel tv.. Karena bosan, menunggumu hilang. Dan ternyata tidur.
Saat sedang menunggu waktu, aku hanya terdiam menyandarkan badan ke tembok_tembok mesjid kampusku sambil memainkan game di ponselku dan jika bosan ku mulai memperhatikan teman tidur atau menelpon. Dan kamu selalu tak ada, jikalau ada kau bilang ngantuk.
Aku ingin kamu yang mendahului untuk mengirim pesan, aku ingin kamu yang mendahului untuk menelpon, aku ingin kamu seperti teman_teman lekakiku atau pacar teman_temanku..
Tapi rasanya sulit bagimu.. Sepertinya kamu memang malas, itu fikirku yang buruk padamu. Tapi ternyata, apa yang kufikir. Terucap juga dari mulutmu "males"..
Sedih mendengar itu.. Dan aku hanya bisa diam dan berjanji padamu untuk tidak menelponmu lagi.. Terimakasih..
No comments:
Post a Comment